Tasikmalaya - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat melakukan pemantauan langsung terhadap proses distribusi logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (15/4/2025).
Distribusi logistik tahap pertama ini berupa surat suara yang dikirimkan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 39 kecamatan yang mencakup 351 desa. Pengiriman dilakukan menggunakan delapan armada truk boks yang bekerja sama dengan PT Pos Indonesia, serta satu armada cadangan sebagai antisipasi.
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, menyampaikan bahwa jumlah surat suara yang didistribusikan mencakup Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah 2,5 persen surat suara cadangan, dengan total lebih dari 1,5 juta lembar.
Untuk memastikan keamanan, setiap kendaraan pengangkut logistik dikawal oleh personel Polri lengkap beserta satu orang perwakilan dari KPU. Bawaslu Jabar turut memastikan bahwa seluruh proses distribusi berjalan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku guna menjamin integritas pelaksanaan PSU.
Koordinator Divisi SDM Bawaslu Jabar, Fereddy, menegaskan pentingnya pengawasan sejak awal distribusi logistik hingga tiba di tingkat penyelenggara di lapangan.
“Bawaslu Jabar monitoring pengawasan yang dilakukan Bawaslu Kab. Tasikmalaya dan hadir langsung untuk memastikan distribusi logistik PSU ini berjalan tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat sasaran. Ini bagian dari komitmen kami dalam melakukan pencegahan sejak dini agar tida ada pelanggaran dilapangan,” ujar Fereddy.









