PPID Bawaslu Jabar

PPID BAWASLU JABAR

ADUAN PDPB

ADUAN PDPB

BALE DATA

bale data

SIPERJAKA

Siperjaka

JDIH

JDIH

Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat

sara

E-Survey Kepuasan Masyarakat

e-survey kepuasan masyarakat

 

SIWASDATIF

siwasdatif

Dikirim oleh Jihad Khufaya pada Selasa, 18 November 2025 11:36:31
Tangkapan layar kegiatan Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) Bawaslu Jawa Barat yang digelar secara daring untuk peserta di Tilok Pangandaran, Ciamis, dan Banjar, Senin (17/11/2025). Sesi dipimpin Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Hj. Nuryamah, yang memberikan arahan terkait penguatan pengawasan partisipatif dan strategi pencegahan pelanggaran pemilu.

Bandung, 17 November 2025 — Bawaslu Jawa Barat menekankan perlunya memperkuat kualitas pengawasan partisipatif di tengah meningkatnya kerawanan pemilu di Jawa Barat, yang tercatat sebagai provinsi dengan tingkat kerentanan keempat tertinggi secara nasional.

Penegasan ini disampaikan Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) Bawaslu Jabar, Hj. Nuryamah, saat membuka rangkaian kegiatan pendidikan pengawasan partisipatif di tiga titik lokasi (tilok): Pangandaran, Ciamis, dan Banjar.

Nuryamah menekankan bahwa pengawasan partisipatif tidak bisa hanya mengejar kuantitas, tetapi harus fokus pada kualitas kader dan kemitraan daerah.
“Kegiatan daring seperti ini adalah tanggung jawab bersama. Kita tidak hanya butuh banyak peserta, tetapi butuh pengawas partisipatif yang memahami isu dan mampu memengaruhi lingkungannya,” ujar Nuryamah.

Ia juga meminta jajaran Bawaslu kabupaten/kota untuk memperkuat hubungan dengan pemerintah daerah serta mendorong rekrutmen kader pengawas yang dapat terus melakukan edukasi masyarakat.
“Partisipasi publik adalah benteng pertama mencegah pelanggaran. Tanpa kolaborasi dengan masyarakat dan pemda, pengawasan kita tidak akan optimal,” tegasnya.

Dalam sesi pemaparan materi, Nuryamah menjelaskan kembali mandat Bawaslu dalam melakukan pencegahan dan penyelesaian sengketa pemilu. Ia merujuk pada indeks kerawanan pemilu untuk menunjukkan pentingnya peningkatan kewaspadaan di Jawa Barat.

Strategi pencegahan yang disorot meliputi:
- pengawasan partisipatif berbasis komunitas,
- pendidikan pemilih,
- pemetaan kerawanan, dan
- pelaporan cepat oleh masyarakat.

Ia mengingatkan peserta untuk aktif melaporkan potensi pelanggaran yang ditemukan di lingkungan masing-masing.
“Kunci pencegahan ada pada kesadaran publik. Laporkan ke Bawaslu jika ada dugaan pelanggaran, sekecil apa pun,” ujarnya.

Agenda Bawaslu Jabar

Tanggal:
Tempat:
Hotel Clove Garden
Jl.Awiligar Raya Atas No.2 Cibeunying, Kec.Cimenyan Kab Bandung
Tanggal:
Tempat:
Kantor Bawaslu Provinsi Jawa Barat
Tanggal:
Tempat:
Fakultas Hukum Universitas Pasundan, Lengkong Kota Bandung.
 

Bawaslu Live Stream

 

Bawaslu Jabar Youtube

  •  
     

    Tanya Bawaslu ?

    Tanya Bawaslu