Bandung, Bawaslu Jabar - Penanda 9 Tahun lahirnya Bawaslu Provinsi Jawa Barat tidak terlepas dari lahir Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011, yang sebelumnya Pengawas Pemilu di tingkat Provinsi bersifat adhoc. Atas dasar Undang-Undang tersebut pada tanggal 26 Juni 2013, Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat dibentuk.
Ketua Bawaslu Jabar, Abdullah, STP, mengapresiasi tiga komisioner terdahulu yang telah meletak fondasi Bawaslu Jawa Barat dalam periode pertama yang memiliki peran dan andil besar dalam perjalanan Bawaslu Jawa Barat.
"Kami melanjutkan dan memperkuat apa yang telah dilakukan. Tugas dan peran Bawaslu dari sejak tahun 2013 sampai dengan sekarang yang mengawal Pemilu Presiden dan Legislatif serta Pemilihan Kepala Daerah di serentak di Jawa Barat, dengan semangat profesional dan nilai integritas yang kita pegang telah berjalan dengan demokratis," Jelas Abdullah.
Ketua menyampaikan refleksi kita bahwa fundamen yang telah dibangun selama 9 tahun ini ada capaian dan success story yang diperoleh. Namun juga masih banyak hal yang mesti kita perkuat. Utamanya dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada serentak pada tahun 2024. Tantangannya tentu tidak semakin mudah karena keserentakan tersebut pada tahun yang sama dimana pada Bulan Februari akan melaksanakan Pileg dan Pilpres serta pada bulan November pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah serentak secara nasional termasuk di Jawa Barat pemilhan Gubernur, Bupati dan Walikota.
"Dengan beban yang tidak ringan, kami tetap optimis karena punya pengalaman pada Pileg dan Pilpres serta Pilkada dengan mengedepankan prinsip profesionalitas di segala aspek dari mulai pencegahan, pengawasan, penindakan pelanggaran maupun penyelesaian sengketa proses Pemilu dan Pilkada 2024 nanti, "tegas Ketua.
"Tentu ini akan berjalan dengan baik dengan perlu dukungan semua pihak termasuk di jajaran pengawas pemilu itu sendiri dan multi stakeholder yang memberikan dukungan kepada Bawaslu, seperti Jajaran Pemerintah Daerah, partai politik, organisasi kemasyarakatan, keagamaan dan kepemudaan menjadi variabel penting sehingga harapannya terlaksana pemilu yang demokratis di Jawa Barat", terang Abdullah.
Ketua Bawaslu Jabar yakin akan terus berbenah untuk mengawal Pemilu 2024 sebagai refleksi dan ekspektasi yang lebih baik lagi. Fase perjalanan kelembagaan ini untuk menjadikan Bawaslu Jawa Barat akan semakin lebih matang. Selamat Hari Ulang Tahun Bawaslu Jawa Barat yang ke 9 Tahun.
Bersama Rakyat Awasi Pemilu, bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu. (Fadh)
