Bandung — Bawaslu Provinsi Jawa Barat secara resmi menerima sebanyak 85 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi Tahun Anggaran 2024. Dari jumlah tersebut, 4 orang ditempatkan di Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Barat, sementara 81 orang lainnya tersebar di 27 Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.
Seluruh CPNS mengikuti pengarahan nasional yang diselenggarakan oleh Bawaslu RI di Jakarta pada Senin, 2 Juni 2025, bersama total 1.880 CPNS dari seluruh Indonesia.
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, dalam arahannya menekankan pentingnya adaptasi terhadap ritme kerja Bawaslu yang dinamis dan penuh tantangan, terutama saat tahapan pemilu berlangsung.
“CPNS baru harus bisa segera melakukan adaptasi dan menyesuaikan ritme kerja di Bawaslu. Sebab ada perbedaan ritme kerja di Bawaslu dengan yang lain. Terutama di divisi inspektorat, akan ada waktunya bekerja dari daerah lain dalam waktu yang cukup lama. Saya yakin teman-teman semua akan terbiasa,” lanjutnya.
Sekretaris Jenderal Bawaslu RI, Ichsan Fuady, juga menegaskan bahwa para CPNS akan menjalani proses pelatihan dan pembekalan selama kurang lebih satu tahun sebelum resmi diangkat menjadi PNS. Ia juga mengingatkan pentingnya kedisiplinan dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai ASN.
Koordinator Divisi SDM, Organisasi Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Fereddy, menyambut langsung para CPNS yang bertugas di tingkat provinsi dan memberikan arahan kepada mereka.
“Kami menyambut dengan bangga kehadiran para CPNS di lingkungan Bawaslu Jawa Barat. Ini adalah awal dari perjalanan panjang dalam pengabdian kepada demokrasi,” ujar Ferddy.
“Kami berharap seluruh CPNS, baik di provinsi maupun di kabupaten/kota, dapat segera beradaptasi dan menunjukkan integritas serta etos kerja yang tinggi dalam menjalankan amanah,” tambahnya.
Dengan tambahan personel baru ini, Bawaslu Jawa Barat optimis dapat semakin memperkuat peran pengawasan pemilu yang profesional, berintegritas, dan responsif di seluruh wilayah Jawa Barat.









