Bandung- Bawaslu Jawa Barat. Pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat secara proaktif dalam pengawasan pemilihan November mendatang, membuat Bawaslu Jabar mengadakan sosialisasi Pengawasan Partisipatif dan Penjajakan Kerjasama Kelembagaan pada Pemilihan Tahun 2024 di Harris Hotel Festival Citylink Bandung (03/07).
Tak kurang dari 65 entitas masyarakat yang mewakili instansi pemerintahan, organisasi kemasyarakatan, dan perguruan tinggi turut hadir dalam kegiatan ini yang bertujuan meningkatkan sinergitas dan konsolidasi antar stakeholder untuk meningkatkan pengawasan partisipatif dalam pemilihan tahun 2024 yang akan datang.
Meski agenda pemilihan telah dimulai, namun kerja-kerja Bawaslu di pemilu 2024 belum terhenti. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa agenda termasuk pelaksanaan putusan MK hingga pelantikan Presiden Dan Wakil Presiden Oktober mendatang.
"Beberapa waktu lalu Bawaslu Jabar telah melaksanakan pengawasan rekapitulasi hasil PSU dan PSSU di sejumlah daerah yakni di Cianjur, Kota Cirebon, serta penyandingan data di Kota Bogor. Ini artinya Bawaslu harus bekerja ekstra dalam mengawasi tahapan pemilu yang belum usai dan tahapan pemilihan yang baru dimulai secara ini secara bersamaan. Sehingga peran serta Bapak dan Ibu disini, begitu kami harapkan di Pemilihan nanti", ucap Syaiful ketika memberikan gambaran kerja-kerja Bawaslu kepada para peserta.
Sementara itu, partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu mutlak dibutuhkan terlebih adanya masalah krusial dalam pengawasan partisipatif, yakni keterbatasan struktur dan jumlah pengawas di Indonesia dalam Pemilihan serentak 2024 ini.
"Pelibatan masyarakat harus terlebih dahulu melalui proses sosialisasi dan transfer pengetahuan atau keterampilan dari Pengawas Pemilu kepada masyarakat. Oleh karenanya, kehadiran Bapak dan Ibu sekalian disini diharapkan membawa output positif dalam mengawasi proses pemilihan nantinya, minimal di lingkungan atau instansi masing-masing," pungkas Nuryamah sesat sebelum membuka acara.
Dalam Sosialisasi ini hadir Narasumber Siti Khofifah (Anggota Bawaslu Kota DKI Jakarta Periode 2018-2023) dan Bakhrul Amal (Akademisi). Serta diakhiri dengan sesi diskusi kesepakatan poin Kerjasama yang akan ada didalam MoU yang akan di laksanakan secara serentak.
#AyoAwasi









