Bandung (6/8) Bawaslu Jabar terima kunjungan KPU Jabar dalam rangka koordinasi persiapan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di tingkat Kabupaten/Kota dan tingkat Provinsi di Kantor Bawaslu Jabar.
Abdullah, Ketua Bawaslu Jabar sampaikan beberapa temuan data hasil pengawasan berjenjang terkait Pemilih TMS, pindah domisili, alih status TNI/Polri dan pemetaan TPS. Masa Masukan dan Tanggapan Masyarakat telah dilalui dan memunculkan respon publik yang tinggi perihal perbaikan data pemilih.
Zaki Hilmi, Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat jelaskan bahwa terdapat beberapa varian temuan mulai dari data pemilih ganda, satu KK berbeda TPS, meninggal dunia, dan status TNI/Polri. Dalam tahapan penyusunan daftar pemilih ini tidak boleh ada kebuntuan, tetapi ada solusi, sehingga memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi pemilih. Semoga komunikasi informal dapat menguatkan sinergi antara KPU Jabar dan Bawaslu Jabar.
Undang Suryatna, Komisioner KPU Jabar jelaskan tahapan yang dilalui dalam penyusunan daftar pemilih yang sekarang tengah berjalan tahapan akhir DPSHP menjelang penetapan DPT, kemudian akan datang selanjutnya penyusunan DPTb dan DPK. KPU Jabar mengharapkan masukan solutif dari Bawaslu Jabar yang selanjutnya akan dibahas bersama KPU Kabupaten/Kota sebelum DPT ditetapkan.
#AyoAwasiBersama









