Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Harminus Koto tengah memberikan sambutan pada acara Seminar Kerjasama Pengawasan Partisipatif Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serta Walikota dan Wakil Walikota dengan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dan Perguruan Tinggi Tahun 2015 di Hotel Menara Laut Kabupaten Pangandaran, Selasa (16/06).*

BAWASLU JABAR- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat menggelar Seminar Kerjasama Pengawasan Partisipatif Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serta Walikota dan Wakil Walikota dengan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dan Perguruan Tinggi Tahun 2015 di Hotel Menara Laut Kabupaten Pangandaran, Selasa (16/06).  Kegiatan yang berlangsung dihadiri sekitar 50 peserta yang terdiri dari  OMS dan Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Pangandaran.
“Seminar Kerjasama Pengawasan Partisipatif ini mudah-mudah tidak sekedar menjadi kumpulan biasa. Dengan waktu yg begitu pendek menjelang pemilihan Kepala daerah kemudian personil yg terbatas di Panwaskab dan Panwascam, tentu yang kita harapkan kedepan tidak optimal tanpa peran serta OMS, Mahasiswa di Kabupaten Pangandaran. Apa yg kita inginkan dan kita tuntut dapat terwujud,” kata Harminus Koto, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Selanjutnya Harminus menjelaskan Kerjasama Pengawasan Partisipatif ini akan pentingnya salinan C1 pada saat rekapitulasi terutama untuk Pengawas Pemilu.    "KPPS wajib memberikan salinan C1 ke pengawas TPS. Saya berharap antara Pengawas, KPU, dan kelompok masyarakat melakukan rekapitulasi yang nanti hasilnya diketahui oleh minimal di 3 lembaga tersebut" ujarnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut HM. Wasikin Marzuki, H. Yusup Kurnia (pimpinan Bawaslu Provinsi Jawa Barat), Eliazar Barus (Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Barat), Maskurudin Hafidz (Koordinator Nasional JPPR), dan Prof. Dr. H. Dede Mariana (Akademisi UNPAD) yang menjadi narasumber pada acara tersebut. (Full)   GALERI FOTO